
Assalamualaikum. wr. wb.
Takengon, (14/04/25) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, bersama Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H. Wahdi MS, MA, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program Limit (Ngaji Lima Belas Menit) di MTsN 1 Aceh Tengah, Senin (14/4).
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag Aceh dalam memperkuat budaya literasi Al-Qur’an di lingkungan madrasah. Program Limit yang diterapkan di MTsN 1 Aceh Tengah bertujuan untuk membiasakan siswa membaca Al-Qur’an setiap hari selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Aceh mengapresiasi konsistensi pihak madrasah dalam menjalankan program tersebut. “Program Limit adalah salah satu upaya sederhana namun berdampak besar dalam membentuk karakter islami dan membudayakan nilai-nilai Qur’ani di kalangan siswa,” ujar Drs. H. Azhari, M.Si.
Beliau juga menekankan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik dalam menjadi teladan bagi siswa. “Keteladanan dari guru sangat menentukan keberhasilan program ini. Kalau gurunya semangat, siswa pasti akan lebih termotivasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Aceh Tengah, H. Wahdi MS, MA, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar manfaatnya semakin optimal. Ia juga berharap program Limit bisa diadopsi oleh seluruh madrasah di Aceh Tengah sebagai bagian dari gerakan literasi Qur’ani.
Wassalamu’alaikum. wr. wb.




