Takengon (Humas MTsN 1 Aceh Tengah).

Maraknya kasus kriminal yang melibatkan kekerasan belakangan ini membuat sebagian pihak merasa khawatir terhadap keselamatan para peserta didik, terutama para orang tua. Dibutuhkan kemampuan dalam mempertahankan keselamatan diri terhadap gangguan kejahatan.

Maraknya penggunaan gawai yang merebak di kalangan siswa pada umumnya juga membuat para orang tua berpikir keras agar waktu luang anak-anaknya atau peserta didik termanfaatkan dalam hal-hal positif dan membangun, serta bermanfaat untuk masa depan mereka.

Untuk menjawab dan menjadi solusi beberapa masalah yang dijelaskan sebelumnya, pihak MTsN 1 Aceh Tengah, yaitu Bagian keolahragaan yang diketuai Oleh Muhammad, S.Pd, membuka sebuah Kegiatan Ekstrakurikuler Bela Diri Karate yang dinamakan Dojo Karate KKI MTsN 1 Aceh Tengah yang dibina oleh Alfisyahrin, S.Pd yang dilakukan rutin 3 kali dalam sepekan.

Ditanyai tentang Ekstrakurikuler ini, menurut pembina ekstrakurikuler ini Alfisyahrin, S.Pd: “insya Allah kegiatan yang positif ini akan mulai dilaksanakan awal November 2021 ini dan akan dilatih oleh Sempai Hamdani” pungkasnya.

Diharapkan dari kegiatan positif ini sejak dini dapat membantu para siswa menyalurkan minat dan bakat mereka dalam bidang olahraga khususnya cabang karate dan para siswa dapat memanfaatkan waktu luang mereka dalam menciptakan pengalaman yang membangun serta dengan harapan agar menjadi atlet-atlet yang dapat mengharumkan daerah dan negara.

KKI (Kushin Ryu M Karate Do Indonesia) adalah salah satu organisasi bela diri karate yang ada di Indonesia, Yang diketuai oleh Nono Sampono ( Periode 2021-2026). Sudah banyak sekali atlet-atlet dari KKI yang telah membanggakan provinsi Aceh dan nama bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya sinergi KKI Aceh Tengah dengan MTsN 1 Aceh Tengah dapat menciptakan atlet-atlet yang profesional dan berkualitas nantinya. AS