SSK atau kepanjangan dari Sekolah Siaga Kependudukan, merupakan program jitu dari pemerintah di bawah naungan BKKBN untuk meramaikan atau menggalakan program-program dari BKKBN dalam bentuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran yang di dalamnya terdapat materi tentang kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan pembangunan.

Hal tersebut bertujuan agar guru dan peserta didik dapat mengetahui isu kependudukan serta guru diharapkan mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.

Dalam zoom meeting dan webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2022 yang diadakan oleh BKKBN kerjasama kependudukan kependidikan tentang orientasi Pengintegrasian Materi Kependudukan ke dalam kurikulum sekolah, disampaikan bahwa perlu adanya materi kependudukan dalam kurikulum atau pembelajaran di sekolah.
Dengan adanya materi kependudukan anak diharapkan mampu memahami dan memahami bahwa mereka merupakan bagian dari kependudukan. Selain itu juga, perhatian terutama perhatian terhadap siswa.
Oleh karena itu diharapkan sekolah dapat merealisasikan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Adapun contoh mata pelajaran yang dapat diintegrasikan materi kependudukan salah satunya yaitu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Bagaimana Langkah Integrasi Materi Kependudukan ke dalam Kurikulum Sekolah
Ada beberapa langkah dalam mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam kurikulum sekolah. Adapun langkahnya sebagai berikut:
1. Menganalisis materi kependudukan dengan materi pelajaran
2. Pemetaan materi kependudukan dan mata pelajaran
3. Pengembangan Silabus
4. Penyusunan RPP, LKPD, dan Asesmen
Berikut contoh pengintegrasian materi Sekolah Siaga Kependudukan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
1. Analisis materi kependudukan dengan materi pelajaran
Contoh:
Materi Pelajaran : Dinamika Penduduk
Materi kependudukan : Usia Perkawinan
2. Pemetaan materi kependudukan dan mata pelajaran
Memasukan materi kependudukan tentang usia perkawinan ke mata pelajaran dinamika penduduk. Jadi antara kedua terdapat materi kesinambungan.
3. Pengembangan Silabus
Silabus yang memuat materi PKN yang dikembangkan dengan menambahkan materi kependudukan.
4. Penyusunan RPP, LKPD, dan Asesmen
Contoh:
Siswa diajak ke lapangan dengan pembelajaran projek
LKPD : siswa secara mencoba melakukan pengamatan sederhana ke lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi dan mendapatkan testimoni teman yang menikah muda
Asesmen : Pada pertemuan selanjutnya setiap kelompok diminta untuk menyampaikan hasil yang didapat dari lapangan terkait usia perkawinan, awal pernikahan yang diidentifikasi dari berbagai aspek, misalnya dari segi kesehatan dan lain sebagainya.
Sumber: https://www.enampagi.id/news/pr-1254011122/apa-itu-sekolah-siaga-kependudukan-berikut-contoh-pengintegrasian-materi-ssk-ke-dalam-mata-pelajaran?page=4